Cara membaca jalur kabel soket CDI untuk semua jenis motor termasuk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki adalah merek kendaraan bermotor roda 2 yang paling umum dimiliki oleh masyarakat Indonesia sehingga tips ini akan lebih bermanfaat.
CDI atau Capacitor Discharge Ignition adalah komponen pada motor yang berfungsi sebagai pengatur waktu percikan api listrik yang akan diteruskan pada busi sehingga timingnya tepat pada saat piston mencapai kompresi didalam silinder.
Kerja CDI didukung oleh komponen pulser yang bertugas sebagai sensor posisi ketika piston akan mencapai titik pengapian sehingga fulser memberi sinyal listrik kepada CDI agar melepaskan arus listrik didalam capasitor.
Terdapat 2 macam CDI yang sudah menjadi komponen vital pada sitem kelistrikan motor yaitu sistem pengapian CDI AC (Alternating Current) dan sistem pengapian CDI DC (Direct Current).
Untuk dapat mengetahui jenis apa CDI masing masing motor maka harus dilakukan pemeriksaan terhadap jalur kabel soket CDI itu sendiri karena setiap pabrikan motor menerapkan kententuan warna jalur kabel yang berbeda.
Warna jalur kabel ini merupakan standart patent yang menjadi ciri khas setiap merek motor dan tentunya agar lebih mudah untuk dikenali oleh mekanik.
Berikut ini adalah data sistem kelistrikan motor khususnya pada bagian jalur CDI untuk merek Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawaski berdasarkan warna kabelnya.
Data yang diberikan ini termasuk untuk jenis motor honda keluaran terbaru termasuk motor matic maupun lainnya yaitu Beat, Vario, Grand, Tiger, Karisma beserta generasinya.
Jalur warna kabel berikut ini adalah untuk motor pabrikan Yamaha termasuk Vega zr, Scorpio, Jupiter z, Mio, cdi Vega.
Jalur warna kabel untuk motor merek Suzuki meliputi Satria FU, Shogun, Smash, Shogun Lama serta beberapa varian dan generasinya.
Selanjutnya adalah warna kabel sistem pengapian untuk motor Kawasaki diantaranya KLX 150, warna kabel soket cdi Ninja RR.
CDI memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja mesin motor karena sebagai pusat pengendali pengapian.
Meskipun demikian komponen penunjang sistem pengapian lainnya juga memiliki peran yang saling berhubungan sehingga semua bekerja saling melengkapi mulai dari spul pengisian, aki, fulser, CDI, Koil hingga pada akhirnya berakhir untuk menyalakan busi.
Baca juga tips cara mencegah bohlam lampu motor sering putus serta ulasan menarik lainnya tentang cara mengatasi masalah honda scoopy brebet dan boros bensin.
duniamotor.net
September 19, 2017 at 9:15 pm
mantap gan, buat teman teman yang suka otomotif silahkan main ke duniamotor.net untuk melihat detail Harga ALL NEW BeAT FI terbaru
erlambang
October 4, 2017 at 9:07 pm
Informasi nya sangat simple dan mudah sekali untuk dipahami, jadi tambah pinter nih saya nya.Hehehe
cerlin
November 22, 2017 at 1:37 pm
bos tlng solusiny sya ad mio 2008.kndsiny klu jln skitar 200m mati sya idupkan kmbli idup tu mtr sekitar 5m-10m mati lgi brulng-ulng kli sprti itu trus.ap penyebabny bos.thaks